Ada satu hal yang saya anggap penting apabila sobat berniat mengganti background (latar belakang) yaitu gantilah background dengan warna atau image yang sekiranya tidak membuat tulisan-tulisan kita menjadi susah untuk di baca. Jika tulisan yang tersedia berwarna gelap, maka pilihlah warna atau image yang terang, akan tetapi sebaliknya apabila tulisan yang ada berwarna terang, maka sebaiknya warna atau image background berwarna gelap. Tulisan yang susah untuk di baca oleh pengunjung, tentunya akan membuat pengunjung tersebut malas untuk membaca artikel-artikel yang kita tulis, dan tentunya percuma saja kita memposting artikel jika tidak ada yang mau untuk membacanya.OK, biar tidak menyita halaman langsung saja pada topik utama. Karena kode template sangat bervariasi, yang akan saya jadikan contoh adalah template asli blogger yaitu template minima.
Tuesday, September 20, 2011
Mengganti Background
Ada satu hal yang saya anggap penting apabila sobat berniat mengganti background (latar belakang) yaitu gantilah background dengan warna atau image yang sekiranya tidak membuat tulisan-tulisan kita menjadi susah untuk di baca. Jika tulisan yang tersedia berwarna gelap, maka pilihlah warna atau image yang terang, akan tetapi sebaliknya apabila tulisan yang ada berwarna terang, maka sebaiknya warna atau image background berwarna gelap. Tulisan yang susah untuk di baca oleh pengunjung, tentunya akan membuat pengunjung tersebut malas untuk membaca artikel-artikel yang kita tulis, dan tentunya percuma saja kita memposting artikel jika tidak ada yang mau untuk membacanya.OK, biar tidak menyita halaman langsung saja pada topik utama. Karena kode template sangat bervariasi, yang akan saya jadikan contoh adalah template asli blogger yaitu template minima.
Thursday, September 15, 2011
Mengamati Hujan Meteor
Thursday, September 8, 2011
Galaksi Bimasakti
Saturday, September 3, 2011
Evolusi Bintang
Dalam mempelajari evolusi bintang, kita tidak bisa mengikutinya sejak kelahiran sampai akhir evolusinya. Usia manusia tidak akan cukup untuk mengamati bintang yang memiliki usia hingga milyaran tahun. Jika demikian tentunya timbul pertanyaan, bagaimana kita bisa menyimpulkan tahap-tahap evolusi sebuah bintang?
Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan kembali menganalogikan bintang dengan manusia. Jumlah manusia di bumi dan bintang di angkasa sangat banyak dengan usia yang berbeda-beda. Kita bisa mengamati kondisi manusia dan bintang yang berada pada usia/tahapan evolusi yang berbeda-beda. Ditambah dengan pemodelan, akhirnya kita bisa menyusun teori evolusi bintang tanpa harus mengamati sebuah bintang sejak kelahiran hingga akhir evolusinya.
Kelahiran bintang
Bintang lahir dari sekumpulan awan gas dan debu yang kita sebut nebula. Ukuran awan ini sangat besar (diameternya mencapai puluhan SA) tetapi kerapatannya sangat rendah. Awal dari pembentukan bintang dimulai ketika ada gangguan gravitasi (misalnya, ada bintang meledak/supernova), maka partikel-partikel dalam nebula tersebut akan bergerak merapat dan memulai interaksi gravitasi di antara mereka setelah sebelumnya tetap dalam keadaan setimbang. Akibatnya, partikel saling bertumbukan dan temperatur naik.
Subscribe to:
Posts (Atom)